2.3.11

Tanya

         Kadang banyak yang bertanya pada anak-anak sekolah "Apa yang akan kamu lakukan setelah kamu lulus sekolah (SD, SMP, SMA /SMK /sederajat)..??", kebanyakan dari mereka menjawab "sekolah lagi" atau "kuliah", sebagian lagi menjawab "kerja", tapi ada juga yang tidak menjawab karena masih bingung mau melakukan apa setelah lulus sekolah. Ada lagi yang lebih ekstrim yaitu menikah setelah lulus sekolh (min. SMP) atau kata lain dipaksa menikah sama orangtuanya. Yang terakhir ini sangat tidak masuk akal, anak yang baru berumur 13-17 tahun harus menjalani kehidupan yang seharusnya belum mereka alami.
        Dari beberapa jawaban tadi, dapat dilihat bahwa kecenderungan masyarakat berfikir mencapai sesuatu yang lebih dari kedua orangtuanya. Apabila orangtuanya berpendidikan SD ya anaknya tidak boleh hanya lulus SD. Jika orangtuanya lulus SMA anaknya harus kuliah donk. Sekarang bagaimana kalau orangtuanya lulus kuliah strata 2 atau setara dengan Dokter Spesialis, pakah ananknya harus lebih dari dokter spesialis atau lebih dari S2 juga...?? Padahal setahu saya, kuliah S2 itu tidak semudah jika kuliah S1 dan harus mempunyai kriteria - kriteria khusus seperti nilai TOEFL yang minimal 450, IPK terakhir lebih dari 2,75 dan lain sebagainya. Apakah anaknya harus lebih dari orangtuanya padahal orangtuanya tidak memiliki biaya sedangkan anaknya juga belum bekerja. Lalu dari mana si anak mampu membiayai kuliahnya di S1 atau S2...???? 
        Lebih baik si anak dari awal di didik untuk menjadi seorang wiraswasta agak mampu membuka lapangan pekerjaan untuk orang-orang di sekitarnya. Dan kelak si anak akan mampu menyekolahkan anak-anaknya lebih tinggi, tapi tetap harus ada pendidikan kewirausahaan. Saat ini yang dibutuhkan di Indonesia buakan hanya pendidikan formal (SD, SMP, SMA, Kuliah dst), tetapi pendidikan non formal dibidang usaha harus diberikan sedini mungkin terhadap anak-anak di Indonesia agar nantinya tidak kesulitan mencari pekerjaan, tapi sebaliknya akan mampu membuka peluang usaha dan akan memberikan tempat untuk orang lain bekerja di tempat usaha yang didirikan.